Kota Cirebon memiliki
beberapa kebudayaan yang begitu melekat dengan bentuk ciri khasnya sendiri. Ada
beberapa seni musik dan seni tari daerah Cirebon seperti :
-
Tarling Cirebon
-
Tari topeng
-
Sintren
-
Kesenian gembyung
-
Sandiwara cirebonan
Selain itu, Cirebon memiliki beragam jenis kerajinan
tangan seperti :
-
Topeng Cirebon
-
Lukis kaca
-
Anyaman rotan
-
Batik mega mendung
Untuk wisatanya, baik wisata budaya ataupun wisata
biasa, Cirebon mempunyai beberapa tempat/acara untuk dikunjungi seperti :
-
Kirab budaya Cirebon
Kirab
Budaya Cirebon biasanya digelar setiap satu tahun sekali sebagai bentuk
perayaan hari jadi Cirebon serta bentuk rasa syukur kepada sang pencipta. Pada
Kirab Budaya ini biasanya seluruh masyarakat Cirebon tumpah ruah ke jalan untuk
menyaksikan pawai yang terdiri dari peragaan busana daerah, sepeda dan
kendaraan hias, pertunjukan seni, hingga abdi dalem keraton yang juga ikut
turut turun ke jalan.
-
Pantai kejawanan
Meskipun
pantainya tidak memiliki pasir putih sehingga pantai ini terlihat gelap namun
banyak antusiasme warga untuk mengunjunginya. Tiket masuk yang relative murah
serta letak yang tidak jauh dari pusat keramaian kota.
-
Masjid agung sang cipta rasa
Konon
menurut info yang beredar masjid ini adalah masjid tertua di Cirebon, yaitu
dibangun sekitar tahun 1480 M atau semasa dengan Wali Songo
menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Nama masjid ini
diambil dari kata "sang" yang bermakna keagungan, "cipta"
yang berarti dibangun, dan "rasa" yang berarti digunakan. Menurut
tradisi, pembangunan masjid ini dikabarkan melibatkan sekitar lima ratus orang yang
didatangkan dari Majapahit, Demak, dan Cirebon sendiri. Dalam pembangunannya, Sunan
Gunung Jati menunjuk Sunan Kalijaga sebagai arsiteknya. Selain itu, Sunan
Gunung Jati juga memboyong Raden Sepat, arsitek Majapahit
yang menjadi tawanan perang Demak-Majapahit, untuk membantu Sunan
Kalijaga merancang bangunan masjid tersebut.
-
Masjid panjunan
Masjid
yang terletak di Desa Panjunan, Lemahwungkuk, Cirebon memili arsitektur yang tidak biasa ini
menjadikan masjid yang unik, karena pada tampak muka masjid ini terdiri dari
susunan bata merah.
-
Gua sunyaragi
Salah
satu cagar budaya dengan luas kurang lebih 15 hektare yang terletak dijalur
utama bypass. Asal-usul nama “Sunyaragi” tersebut terdiri dari 2 kata yaitu
Sunya yang memiliki arti Sepi dan Ragi yang memiliki arti Raga, kedua kata
tersebut adalah berasal dari bahasa Sansakerta . Cagar budaya
yang berupa air mancur serta gua gua yang menarik.
- Situ/Waduk
ada beberapa contoh situ/waduh yang ada dicirebon seperti situ mundu yang terletak didesa mundu dan situ pengasinan sedong.
-
Wisata budaya keraton kesepuhan dan
keraton kanoman
Kedua
keraton yang memiliki nilai sejarah serta bangunan arsitektur yang berbeda.
Tak lengkap rasanya jika hanya jalan-jalan menyusuri tempat wisata di Cirebon. Dan yang wajib kita lakukan setelah itu ialah mencicipi masakan khas Cirebon diantaranya Sega
(nasi) Jamblang, Sega Lengko, Empal Gentong, Docang, Tahu Gejrot, Kerupuk
Melarat, Mendoan, Sate Beber, Mi koclok, Empal Asem, Nasi goreng Cirebon,
Ketoprak Cirebon, Bubur Ayam Cirebon, Kerupuk Udang dan sebagainya. Itu semua merupakan wisata kuliner yang sangat menggoda sehingga wajib dicicipi saat berkunjung ke Cirebon.
Cirebon bisa menjadi
kota wisata tujuan utama sekaligus kota yang memiliki peradaban budaya. Sebagai
putra daerah yang lahir dan besar di Cirebon bersama kita jaga, lestarikan dan mengenal kembali
budaya Cirebon dan mengeksplore kekayaannya.
0 komentar :
Posting Komentar